Jumat, 27 Oktober 2017

Pertempuran Waterloo

Setelah sebelumnya kita membahas tentang perjalanan hidup seorang Napoleon Bonaparte, Mari kita bahas tentang sebuah peristiwa yang mengubah jalan hidup dari sang komandan brilian ini yaitu Pertempuran Waterloo.

Hasil gambar untuk Waterloo war
Atas:Lukisan yang menggambarkan Pertempuran Waterloo di Belgia.

Pertempuran Waterloo adalah salah satu perang yang terjadi di era napoleonik, Pertempuran ini terjadi pada 18 Juni 1815 bertempat di sebuah desa kecil di Belgia bernama Waterloo yang berlokasi sekitar 15 KM selatan dari Brussel, Ibukota Belgia. Di pertempuran ini, Pasukan Prancis yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte menghadapi pasukan gabungan dari kerajaan-kerajaan monarki di eropa seperti Inggris di pimpin oleh Wellington, Prusia oleh Blucher, Belanda, Hanover, Nassau dan  Brunswick. Prancis berusaha menguasai kota Waterloo guna mencegah pasukan gabungan kerajaan monarki dapat bersatu dan dapat mengancam keamanan prancis.

 Prancis dengan total 73.000 pasukan terdiri dari sekitar 50.700 infantri, 14.390 Kavaleri, dan 8050 Artileri, Harus menghadapi 118.000 Pasukan gabungan yang siap menyerang kapan saja. Napoleon tahu bahwa tentaranya kalah jumlah mencoba membagi tentaranya untuk menghancurkan formasi musuh, Namun gagal karena Jendralnya, Grouchy, tidak sempat membantunya menghadapi serbuan pasukan gabungan yang besarnya hampir 2 kali lipat pasukannya. Pasukan Prancis pun kalah telak setelah pasukan napoleon dikepung oleh Prusia dan Inggris.


 Hasil gambar untuk french army surrounded waterloo 1815 painting
Atas:Pasukan Prancis yang sudah banyak terluka tetap bertempur walau banyak dari rekannya yang sudah mati.


Atas:Lord Hill (Kanan), Jenderal Inggris, Memerintahkan pasukan Prancis untuk menyerah.

Pertempuran ini merupakan salah satu pertempuran  yang berpengaruh dalam sejarah karena memakan korban yang cukup banyak di kedua belah pihak. Baik di pihak prancis maupun pihak gabungan. Sekitar 22.000 tentara gabungan dan 23.000 tentara dari pihak prancis.


Atas:Lukisan yang menggambarkan medan pertempuran  setelah Pertempuran Waterloo berakhir. 

Keesokan paginya, para penduduk lokal mulai mendatangi medan perang. Disana, mereka melihat hal yang sangat mengerikan.Mayor W.E.Frye dalam bukunya menuliskan tentang situasi di medan pertempuran.
  
22 Juni. Pagi ini, saya pergi mengunjungi medan pertempuran, yang terletak sedikit di luar desa Waterloo, di dataran tinggi Mont-Saint-Jean; Tapi setibanya di sana, Saya melihat pemandangan yang terlalu mengerikan untuk disaksikan. Saya merasa mual dan terpaksa kembali. Banyaknya bangkai, tumpukan orang-orang yang terluka dengan anggota badan yang hancur dan binasa karena terluka dan tidak diobati atau tidak karena kelaparan, karena para tentara tentu saja harus mengambil ahli bedah dan gerobak mereka, Ini adalah pemandangan yang tidak akan pernah saya lupakan. Korban yang terluka, Baik dari tentara gabungan maupun Prancis, Berada dalam keadaan yang sama menyedihkannya.
- Mayor W. E. Frye


Walaupun pertempuran ini banyak memakan korban harta benda dan jiwa, tetapi, Pertempuran ini menandai awalnya periode damai yang cukup lama yakni sekitar 40 tahun, Waktu yang cukup lama dibandingkan masa-masa damai yang dialami eropa sebelumnya. sampai akhirnya Perang Krimea terjadi pada tahun 1854.

Dari pertempuran ini, Kita bisa melihat bahwa perang sesungguhnya adalah hal yang sia-sia. perang tidak menguntungkan siapapun. Perang hanya menyebabkan kerugian bagi siapapun yang terlibat, Bahkan, Perang juga bisa merugikan orang tidak bersalah yang secara tidak sengaja terlibat dalam perang. Daripada berperang, Lebih baik jika suatu masalah diselesaikan secara diplomatik dan damai, selain lebih menguntungkan juga dapat memperkuat hubungan antara dua pihak atau negara.








Sumber gambar:
https://en.wikipedia.org/wiki/Battle_of_Waterloo
Google
Beberapa situs yang tidak bisa saya cantumkan satu persatu